FMIPA UB 2021: Tilik Kepastian Perkuliahan Luring
LPM basic | Kamis, 29/04/2021
Kegelisahan
mahasiswa untuk bertatap muka dalam melantaskan kuliah kini mulai tak terbendung, baik dalam
perkuliahan, praktikum, maupun kegiatan kemahasiswaan. Meski demikian, hingga
saat ini hasrat tersebut masih belum tampak terpenuhi. Keputusan dan
pertimbangan masih berada di ambang ketidakpastian. Sebagaimana warta yang
disampaikan oleh Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc selaku Dekan Fakultas MIPA Universitas Brawijaya pada
awal April lalu (01/04), hingga saat ini belum ada instruksi yang pasti
mengenai perkuliahan semester genap 2020/2021 baik dari pemerintah setempat
maupun Rektorat.
“Sampai saat ini,
saya belum mendapatkan keputusan atau instruksi untuk melakukan perkuliahan
daring, biasanya kementerian akan membuat statement atau pernyataan yang
sifatnya normatif, dan kemudian akan dikembalikan kepada daerah masing-masing
sesuai kondisi pada daerah tersebut,” terang
Prof. Widodo kepada basic.
Menurut beliau,
pandemi memberikan kita banyak pelajaran dan hikmah, bahwasanya masih banyak
strategi yang dapat dilakukan untuk mencapai kompetensi pembelajaran yang
efisien tanpa sepenuhnya daring. Begitu pula dengan kegiatan praktikum dari
beberapa jurusan yang sebagaimana diketahui mulai dilaksanakan secara hybrid
atau blended learning pada semester genap ini.
Selain itu, mengacu
pada pemberitahuan Wakil Dekan III kepada ketua lembaga FMIPA
(04/04/21), sempat diisukan bahwasanya bulan Juni ke depan akan ada vaksinasi
khusus mahasiswa. Akan tetapi, saat dikonfirmasi kembali oleh pihak basic kepada
Wakil Dekan III, hingga saat berita diterbitkan beliau belum memberikan
tanggapan.
Terlepas dari
penyelenggaraan perkuliahan dan kegiatan kemahasiswaan secara daring maupun
luring, Dekan Fakultas MIPA Universitas Brawijaya tetap berpesan agar mahasiswa
pada masa pandemi ini dapat belajar mengubah gaya hidup,
manajemen, perilaku, dan tentunya cara berpikir. Hal ini juga tidak terkecuali
bagi mahasiswa organisasi.
(ahn/vda)
Beri Balasan