
Sawi. Bawang. Potong.
Ayam. Marinasi. Goreng.
Hati. Iris. Bolong.
Sampai kapan Mama mau berbohong?
Duka adalah luka
Tapi luka bisa sembuh saat disentuh obat
Duka bukanlah luka
Kita harus hidup dengannya selamanya
Mau sampai kapan kita berduka, Ma?
Sampai pada akhirnya Mama ingat jika Bapak telah tiada?
Atau sampai Mama ingat jika di rumah ini juga ada kita?
Mau sampai kapan memasak sampah, Ma?
Potong. Potong. Potong.
Mama membakar bawang dalam cerobong.
Celoteh dukun bohong mana lagi yang mama sokong?
Jiwa ayah tak akan datang hanya karena aroma sangit bawang gosong.
Bohong. Bohong. Bohong.
Mama berbohong.
Hidup setelah kematian tak seperti yang mama omong.
Bohong. Bohong. Bohong.
Aku seperti mau mati terdorong.
Mama, mari berhenti memasak.
Saatnya kita memakan apa yang telah dipersiapkan.
Saatnya duka kita lewati sambil terus berpegangan.
Beri Balasan