Hitam dan Putih

Keduanya
tidak satu frekuensi

Juga
tidak saling bersinergi

Mengapa
mereka bertemu?

Banyak
dosa yang dimiliki si Hitam

Namun
jiwanya begitu jernih

Sangat
polos sifat si Putih

Namun
dunianya selalu kelam

Jika
Hitam berhadapan dengan Putih

Sudah
pasti hal baik tak akan terjadi

Bencana
dan kehancuran tak akan terhindari

Akan
tetapi Tuhan berkata lain

Takdir
selalu mempermainkan mereka

Keduanya
saling menyakiti tetapi juga melindungi

Saling
membunuh tetapi juga mengobati

Berusaha
saling menjauh tetapi selalu nerindu

Siklus
yang tidak akan bisa berhenti

Jika
aturannya sudah mereka penuhi

Aturan
yang selalu mereka abaikan

Karena
terlalu takut akan kenyataan

Bukankah
seharusnya kita sebagai makhluk Tuhan,

hanya
perlu mengikuti alur yang sudah ditetapkan?

Lalu,
kenyataan yang mana yang mereka takutkan?