Pulanglah

Ombak menyapu pilu

Camar bersiul menyeru

Memanggilku

“Pulanglah,

Jangan sampai tenggelam di laut ini!

Kau akan mati dilahapnya.

Pulanglah!”

Tunggu camar…

Bukankah aku harus berterimakasih kepada ombak?

Dialah yang menghapus piluku

“Ya, Kau harus berterima kasih padanya

Tetapi jangan terlalu hanyut dengan ombak

Kau akan celaka jika hanyut dengannya.

Pulanglah!”

Aku tak habis pikir dengan camar

Ombak yang menyapu pilu

Justru membawa petaka bagiku

Aku tak mempercayainya.

“Kau masih belum mengerti?

Baiklah,

Jika kau mau,

Aku akan menjelaskannya padamu

Tetapi setelah itu aku tidak akan kembali lagi

Berbincang dan menemanimu

Biarlah aku jadi korban

Karena aku tahu, aku hanya hewan

Tidak akan masuk surga atau neraka.”

Cobalah camar,

Buktikanlah!

Aku yakin kau akan kembali lagi di sini.

Camar terbang meninggalkanku

Tenggelam hanyut di dalam laut

Aku kembali pilu

Namun, saat ini

Tak ada yang menghapus pilu itu

Bahkan ombak yang aku puja itu.

(2021)