Rapal Diamku

Lili Rohmawati

Lembayung sore menyapaku

Derai debu masih kelabu

Aku sendiri menyalakan riuh

Hampir mendekati gaduh

Membiarkannnya lalu lalang

 

Derita yang tertawa

Membuat lidahku enggan
mengeja

Kata-kata basi yang terlalu
berapi

Menjadikan kisah bertembok
angin

Mudah terguncang orang

Percuma menulis cerita

Omong kosong lebur bersama
derap

 

Hari yang menghitam
menegurku

Aku memang pura-pura

Berlagak tegap karena
memakai topeng

Tapi apa yang kau kira?

Seperti orang-orang yang
menyalahkan derita?

Diamlah dan biar ku
menghening

 

Jiwaku telah berbelit rindu

Rindu tuk bahagia

Berhenti menerka jawaban

Hibernasi diri dari luka

Hingga waktu menjawab

Dan menyuruhku terbangun

Menghampiri rinduku

 

Penyunting: Leri Oktavia
Amara