Her (2013)
bsc | Rabu, 31 Maret 2021
Judul: Her
Sutradara: Spike Jonze
Penulis: Spike Jonze
Pemeran: Joaquin Phoenix, Spike Jonze, Scarlett
Johansson
Durasi: 126 Menit
Genre: Drama, Romance, Sci-Fi
Sinopsis Film
Theodore Twombly (Joaquin Phoenix),
seorang pekerja dari sebuah perusahaan yang menyediakan jasa penulisan surat
dan kartu ucapan sedang mengalami fase di mana ia hidup sendiri dan
satu-satunya teman yang dapat menghiburnya hanyalah video game kesukaannya alien
child (Spike Jonze). Suatu hari ia mendapatkan informasi bahwa
terdapat sebuah operating system yang dapat berfungsi sebagai semacam virtual
assistant namun dalam versi yang lebih “hidup”.
Dihadapkan pada kesepian dan kekecewaan terhadap hubungan
dengan istrinya yang tidak berakhir dengan baik, membuat Theodore kemudian
memiliki ketertarikan akan konsep yang ditawarkan oleh OS tersebut, hingga
akhirnya dia memutuskan untuk membeli dan memasangnya di komputer rumahnya.
Samantha (Scarlett Johannsson) OS, dengan kecanggihan
algoritma di dalamnya benar-benar berhasil melampaui apa yang sebelumnya
dibayangkan oleh Theodore, OS tersebut sungguh kemudian memberikan kehidupan
yang selama ini Theodore cari,kehidupan dengan seorang pasangan yang sangat
amat mengerti akan dirinya. Samantha memang bukanlah OS biasa, sebab ia mampu
untuk membuat seorang manusia seperti Theodore merasakan semacam perasaan jatuh
cinta.
Samantha adalah OS yang dibuat dalam tujuan komersial. Suatu hari, Perasaan
Theodore terhadap Samantha kian mendalam sehingga ia lalu terpikir oleh sebuah
pertanyaan bahwa apakah mungkin selama ini Samantha juga memiliki hubungan
dengan lelaki lain. “614”, ujar Samantha, segera setelah Theodore bertanya. Memang
benar Samantha sebagai sebuah OS sangat mampu untuk menyerupai pemikiran
manusia, namun ia adalah sistem yang tidak dapat berbohong. Theodore lalu sadar
bahwa ia bukan satu-satunya pria yang dihibur oleh Samantha. Setelah itu dengan
galaunya, kepada Samantha, Theodore mengucapkan satu kalimat yang cukup
spiritual: “Aku milikmu dan aku bukan milikmu”.
Film Her sendiri berakhir dengan plot di mana jasa dari
Samantha OS kemudian dihentikan oleh suatu hal yang tidak terjelaskan. Scene
penutupnya adalah saat Theodore dan mantan istrinya, Amy (Amy Adams) duduk berdua
menatap langit pada suatu sore yang penuh perenungan.
Ulasan Film
Berlatar pada masa di mana teknologi
sudah berada dalam tingkat kecanggihan yang luar biasa, dan telah terintegrasi
dengan kehidupan manusia, film Her dapat memberikan gambaran terhadap
penontonnya terhadap suatu entitas robotika yang kemudian dirancang untuk
seolah-olah memiliki perasaan seperti manusia yang mana di dalam film tersebut
adalah Samantha. Bukan hal mustahil bahwa suatu hari, kita benar-benar akan
hidup pada realitas yang sama di mana kita dapat bertemu dengan
Theodore-theodore lain di jalanan sehari-hari.
Walaupun cita rasa Sci-Fi melekat sangat kuat di dalam
film Her ini, akan tetapi terdapat pesan yang cukup mendalam terkait kehidupan
sebagai seorang manusia, barangkali di dalam dunia yang bergerak dengan cepat
dengan segala hingar bingarnya ini kita pernah seseskali merasakan sepi yang
sama dengan Theodore.
Sosok Theodore di dalam film merupakan manifestasi dari
seorang manusia dalam kehidupan modern yang mengalami masalah terhadap ruang,
yang mana di satu sisi ia hidup dan dapat bekerja dengan baik dalam masyarakat
namun setelah itu selalu sama, ia selalu mencari tempat untuk kembali. Dapat
dibayangkan betapa sepinya hidup yang Theodore jalani sehingga ia dapat
merasakan cinta bahkan terhadap suatu OS.
Pesan
Kemajuan teknologi
memberikan efisiensi terhadap manusia untuk menuju pada kemajuan peradaban,
Tentu sangatlah berbeda cara manusia hidup saat ini dibandingkan dengan puluhan
tahun yang lalu. Pun oleh karena itu, kemajuan teknologi membutuhkan kesadaran
dari kita sebagai manusia untuk terus menyesuaikan diri dengan
perubahan-perubahan sosial yang terjadi di sekitar kita.
Beri Balasan