BAZAR UMKM VAGANZA DI UB

Sumber:
lib.ub.ac.id/news/bazar-umkm-vaganza-2022/

Bazar
merupakan salah satu kegiatan yang secara sengaja diselenggarakan dalam jangka
waktu pendek dan dapat berlangsung selama beberapa hari. Kegiatan ini dapat
berupa pameran, kerajinan, makanan, dan sebagainya. Pada umumnya, uang hasil
dari bazar tersebut digunakan untuk amal. Kali ini,
Pemerintahan Kota Malang melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan
(DISKOPINDAG) menggandeng Universitas Brawijaya dalam penyelenggaraan Bazar
untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Bazar tersebut mengambil tema “Ayo
UMKM Ladub Mbois” yang memiliki tujuan untuk memulihkan kembali perekonomian
melalui UMKM pasca pandemi Covid-19.

Bazar UMKM
ini diadakan di gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya (Sakri UB) selama 2
hari, mulai dari tanggal 27 – 28 September 2022. Event yang diadakan bazar tersebut diikuti oleh 80 tenant yang telah mengalami penyaringan
kurang lebih dari 150 tenant. Event tersebut diantaranya ada Book Music, Fashion, Thrift Market, Business Project Competition dan masih
banyak lagi. Selain itu, bazar ini dapat menjadi dorongan bagi mahasiswa untuk
ikut serta dalam meramaikannya karena adanya tenant thrift market yang bisa menambah koleksi outfit mahasiswa untuk kuliah ataupun
hanya sekadar hang out bersama
teman-teman.

“Ini cara
untuk kuatkan ekonomi Kota Malang pasca pandemi, mulai dari pameran bazar dan
operasi pasar yang dilakukan di Kota Malang. Selain penguatan UMKM,  juga sebagai upaya inflasi yang tren naik.
Bantalan sosial pun juga mulai berjalan dari tingkat daerah sampai pusat. Di
sinilah peran pemerintah untuk penguatan produk lokal”, ungkap Walikota Malang,
Sofyan Edi Jarwoko yang dilansir dari kanal seru.co.id.

“UMKM adalah
bagian penting dari perekonomian Indonesia, keberadaan UMKM sangat berpengaruh
pada ekonomi Indonesia. Tanpa UMKM,kita 
bisa bangkrut dan jasa UMKM jangan dianggap enteng, yang diatur dalam UU
Nomor 8 Tahun 2000 antara pemerintah PT hingga lembaga perbankan harus
bersinergi agar UMKM semakin berkembang”, ungkapnya dari Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Mahasiswa UB, Abdul Hakim.

Selain
bazar, DISKOPINDAG Kota Malang juga melakukan pembuatan NIB. NIB atau Nomor
Induk Berusaha, merupakan uji nutrisi, sertifikat halal dan pendaftaran merek
untuk masyarakat yang memiliki KTP Kota Malang. Kegiatan NIB ini dilakukan
tanpa memungut biaya masyarakat. Sebagai tambahan, Kota Malang memasukkan
sektor UMKM dalam visi dan misi pada tahun 2018 – 2023. Kedepannya, diharapkan
visi dan misi Kota Malang dapat terlaksana dan terpenuhi oleh semua stakeholder. (imdrp/af)