
Identitas Buku
Judul Buku : 00.00
Pengarang : Ameylia Falensia
Genre : Fiksi Remaja
Penerbit : Loveable
Kota Terbit : Jakarta Selatan
Tahun Terbit : November 2021
Jumlah Halaman : 280 halaman
Ukuran Buku :13cm x 19cm x 1,5cm
ISBN : 978 – 623 – 310 – 029 – 8
Sinopsis
Dunia terasa terlalu abu-abu untuk Lengkara Putri Langit, semua orang yang berdalih ingin melindungi gadis itu justru berujung membuatnya berhadapan dengan keadaan saling menyakiti. Lengkara merasa seolah hidup dalam terowongan hitam yang tak ada ujungnya. Lengkara Putri Langit, seorang gadis remaja yang menghadapi berbagai konflik dalam hidupnya setelah memiliki keluarga baru dan kehadiran saudara tiri yang antagonis. Nilam, adik tiri Lengkara yang dipenuhi rasa iri dan dengki, merebut perhatian ayahnya, teman-temannya, dan bahkan kekasihnya, Masnaka. Meski banyak rintangan, Lengkara tetap kuat karena mendapatkan dukungan dari kekasih yang selalu ada disisinya. Ketika kecelakaan menyebabkan Lengkara buta, Masnaka dengan rela mendonorkan kedua matanya, meskipun ia sendiri menyembunyikan penyakit serius yang akhirnya merenggut nyawanya. Dalam keadaan penuh penderitaan, Lengkara menemukan arti sebenarnya dari cinta dan pengorbanan, novel ini menggambarkan perjalanan emosionalnya dalam mencari kebahagiaan dan kedamaian.
Ulasan
Buku dengan judul 00.00 merupakan salah satu buku karya Ameylia Falensia yang diterbitkan oleh Loveable Media karena telah mendulang kesuksesan di platform membaca Wattpad. Cerita ini pertama kali ditulis di wattpad pada 11 April 2021 dan selesai pada 9 Agustus 2021. Novel yang terdiri dari 51 bab ini memiliki keunikan tersendiri dimana penulisnya menggunakan waktu sebagai penanda pada setiap bab hal ini selaras dengan kesengajaan penulis memberikan judul “00.00” pada novel garapannya tersebut.
Tema pada cerita ini adalah perjuangan menghadapi konflik keluarga, pengorbanan dalam kehidupan, serta rumitnya percintaan remaja. Pada bagian prolog alur yang digunakan adalah alur mundur yang mengajak pembaca untuk memahami latar belakang kejadian yang dialami tokoh utama tanpa memberi kode mengenai bagaimana kehidupan yang akan dialami oleh tokoh utamanya, sedangkan pada saat bagian pertengahan isi cerita penulis mulai menggunakan alur maju yang membuat pembaca perlahan lahan dapat mengikuti alur konflik yang diciptakan.
Novel ini memiliki penggambaran tokoh yang cukup baik, di mana tokoh utama dalam cerita ini, yaitu Lengkara Putri Langit yang memiliki watak yang baik, penyayang, tetapi sesekali keras kepala dipertemukan dengan Nilam, adik tirinya yang memiliki watak seratus persen berkebalikan dengannya. Nilam yang memiliki watak iri dan suka mencari masalah menjadi sosok yang cukup menguras banyak emosi di novel ini. Di sisi lain, Masnaka, kekasih Lengkara memiliki watak perhatian dan baik menjadi sosok penenang bagi para pembaca dan disanalah, Sekala, sahabat Lengkara dan Masnaka, tokoh memiliki sifat yang baik dan pengertian menjadi pelengkap cerita remaja penuh konflik ini.
Pada novel ini penulis menggunakan narasi menggunakan sudut pandang orang pertama dan orang ketiga untuk menggambarkan tiap kejadian yang Lengkara alami dari berbagai sisi, hal ini membuat pembaca lebih terbawa seakan-akan turut menjalani kehidupan Lengkara. Novel yang menampilkan cerita emosional dan penuh perjuangan melalui penggambaran perjuangan sosok Lengkara yang terus menghadapi berbagai konflik dengan keluarga dan terus mengalami ujian dalam kehidupannya. Penggambaran karakter yang kuat dan tema cinta serta pengorbanan yang meski terdengar klise menjadi daya tarik tersendiri bagi novel ini.
Namun, alur cerita yang digambarkan sangat dramatis dan memiliki akhir yang tragis mungkin terasa terlalu berat bagi sebagian pembaca. Secara keseluruhan, “00.00” adalah novel menyentuh dan inspiratif, yang menawarkan pandangan mendalam tentang ketabahan dan cinta sejati di tengah kesulitan hidup. Alur novel “00.00” dirancang dengan baik dan penuh dinamika, menggambarkan perjalanan emosional tokoh utama, Lengkara Putri Langit, dengan detail yang mendalam.
Novel 00.00 memiliki gaya bahasa yang mudah dimengerti sehingga pembaca dapat memahami, Novel ini berhasil menggambarkan perasaan dan konflik batin tokoh utama dengan sangat baik sehingga pembaca dapat merasakan emosi yang dialami Lengkara, Kisah yang diceritakan memiliki banyak pesan moral dan sesuai dengan kalangan remaja saat ini, penulis berhasil mengembangkan karakter Lengkara dan Masnaka dengan baik yang dapat memberikan kedalaman pada cerita dan membuat pembaca peduli dengan nasib mereka.
Cerita dimulai dari perubahan drastis yang dialami Lengkara dalam hidupnya akibat pernikahan kembali ayahnya, konflik dengan saudara tiri, hingga dukungan kekasihnya yang setia, setiap bagian cerita mengalir dengan lancar dan menegangkan. Konflik-konflik yang dihadirkan berhasil memancing emosi pembaca, membuat mereka terlibat dalam setiap perjuangan dan penderitaan Lengkara. Namun, alur cerita yang digambarkan sangat dramatis dan penuh dengan tragedi, karena mencangkup banyak tragedi beruntun mulai dari kecelakaan yang menyebabkan kebutaan hingga pengorbanan besar kekasihnya, membuat pembaca terasa terlalu intens, melankolis, dan muram bagi beberapa pembaca. Beberapa pembaca mungkin akan menyadari jika beberapa tokoh pendukung kurang dikembangkan dengan baik dalam cerita ini sehingga peran mereka dalam cerita terasa kurang memiliki dampak yang signifikan dan terkesan hanya sebagai pelengkap.
Meskipun begitu, alur ini mampu menyampaikan pesan kuat tentang ketabahan, cinta sejati, dan pengorbanan, cara penulis menggambarkan narasi yang tetap bisa menampilkan sisi baik dari tiap tragedi yang terjadi menjadikan novel ini menarik dan menyentuh hati. Buku ini sangat recommended untuk dibaca ketika memiliki waktu luang karena menyajikan penggambaran emosional yang mendalam, mengangkat tema perjuangan, pengorbanan, dan cinta sejati yang universal dan inspiratif. Karakter yang kuat seperti Lengkara dan Masnaka membuat pembaca selalu ingin tahu mengenai kelanjutan nasib mereka, sementara alur cerita yang penuh konflik dan kejutan menjaga ketertarikan dari awal hingga akhir. Dengan pesan moral tentang ketabahan dan keberanian, serta kisah cinta yang menyentuh, novel ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan wawasan berharga tentang makna cinta dan kehidupan.
Penyunting: Al Ninantari Dimarzio Ananto
Beri Balasan