Terkini

Dalam sejarahnya, berpikir kritis menjadi fondasi penting bagi tumbuhnya masyarakat yang rasional dan berkeadaban. Berpikir kritis bukan sekadar kemampuan menganalisis, tetapi juga keberanian mempertanyakan hal-hal yang dianggap “biasa”. Ia menuntut logika, keberanian moral, dan empati sosial agar kita tidak terperangkap dalam arus opini tanpa arah. Sejarah membuktikan, banyak perubahan besar lahir dari pikiran yang berani menolak kebungkaman.

Sosialisasi Pemilihan Umum Mahasiswa (PEMILWA) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Brawijaya (UB) 2025 telah dilaksanakan pada Rabu (12/11/2025). Berlokasi di Gedung MIPA Center 1.1 (Banquet Room), PEMILWA FMIPA UB 2025 mengusung tema besar “Aerenthis: Menanam Kesadaran, Menuai Perubahan. Tanam Suara, Tuai Arah.”

Kisah Dino mengajarkan kita belajar memandang dunia, bahwa tidak semua suara terdengar lewat kata, dan tidak semua pemahaman datang dari penjelasan. Kadang, cukup dengan hati yang mau melihat, hitam dan putih kehidupan bisa berubah menjadi warna yang paling indah.

Pertandingan basket putra Brawijaya All Star menampilkan Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) versusFakultas Ilmu Komputer (FILKOM) yang berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) Pertamina Universitas Brawijaya pada Rabu (12/11/2025).

Berita

Sosialisasi Pemilihan Umum Mahasiswa (PEMILWA) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Brawijaya (UB) 2025 telah dilaksanakan ...

Pertandingan basket putra Brawijaya All Star menampilkan Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) versusFakultas Ilmu Komputer (FILKOM) ...

Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Brawijaya (UB) menggelar Sekolah Legislasi 4.0 ...

Jumat (29/8) di Alun-alun Merdeka, Kota Malang, Aliansi Suara Rakjat (Asuro) bersama pengemudi ojek online (ojol) dan mahasiswa ...

Bacalah!

Tulisan Favorit Pembaca

Kehidupan Lengkara Putri Langit, seorang gadis remaja yang menghadapi berbagai konflik dalam hidupnya setelah memiliki keluarga baru dan kehadiran saudara tiri yang antagonis. Pada cerita ini Lengkara selalu dituntut oleh ayahnya untuk mendapatkan nilai yang sempurna. Namun, ayahnya sama sekali tidak pernah mengapresiasi hasil yang didapatkan oleh Lengkara justru ayahnya terus memarahi Lengkara karana menurut ayahnya nilai yang didapatkan oleh Lengkara belum sempurna seperti yang diharapkan ayahnya.

Bacaan Khusus

Di tengah masyarakat Indonesia yang religius, ateis dan non-agama masih terpinggirkan dan tertindas. Mereka berjuang ...

Opini

Menjadi content creator di masa sekarang menjadi peluang tersendiri bagi banyak orang. Banyaknya platform media sosial menjadikan pekerjaan ini semakin digandrungi. Meskipun demikian, menjadi content creator juga memiliki banyak kendalanya tersendiri.

Serangan di Gaza semakin meningkat sejak serangan Hamas ke Israel pada Oktober 2023 memicu balasan Israel yang menyebabkan krisis kemanusiaan. Dukungan global untuk Palestina menguat dengan tagar 'All Eyes on Rafah' di media sosial, menyoroti serangan Israel terhadap warga sipil. Meskipun Mahkamah Internasional meminta untuk menghentikan genosida, Israel tetap melanjutkan tindakannya.

Paradigma pendidikan yang menitikberatkan pada pencarian kerja perlu dipertanyakan. Sistem pendidikan ala Prusia dikhawatirkan dapat mematikan rasa ingin tahu dan kritis siswa

Terkini

Sebelum menghampiri seorang relawan yang siap menghantarkan mereka ke rumah sakit umum, Apet yang diliputi rasa penasaran dan kegelisahan berlebihan, ia pun mencoba mengintip perlahan, menyorotkan tatapannya menuju ke sebuah sumber yang membuat dirinya menderita sedari awal ia terpelanting pada bagian kaki kanannya. Denyut nadi pada bagian punggung kakinya seakan-akan menjadi nada dering.

Ada banyak momen sentimental di setiap adegan. Terlebih perjuangan Sore, di mana ia selalu mengambil berbagai celah dalam setiap kejadian dengan memeluk semua kegagalan itu. Hanya demi kehidupan Jo. Dialog antar karakter juga menambah kesan tersendiri, seperti “Manusia berubah karena merasa dicintai, bukan karena takut,” dan “Jika diberi kesempatan hidup sepuluh ribu kali, aku akan tetap memilihmu.” Selain itu, dari segi sinematografi, para aktor, soundtrack dan berbagai lanskap indah Kroasia menjadikan film ini semakin utuh.

Di Indonesia, kasus kekerasan seksual setiap tahun mengalami peningkatan. Korbannya bukan hanya dari kalangan dewasa saja, tetapi sudah merambah ke remaja bahkan anak-anak (Darmini, 2021: 56). Pernyataan ini menjadi penting untuk diketahui dan disadari oleh setiap manusia, secara khusus oleh masyarakat Indonesia. Hal tersebut juga menjadi bagian dari penelusuran paham humanisme yang secara khusus lebih melihat sisi kaum feminin yang sering kali menjadi korban.

Setiap pagi, sebelum matahari menyapa bentala, aku berjalan menyusuri rel kereta yang berada di sebelah rumahku menuju pelabuhan. Udara dingin menyelimuti, diikuti dengan bau asin khas laut selalu membuatku bersemangat. Aku berlari kencang dengan membawa wadah kosong di tanganku untuk menampung cumi yang siap dimasak oleh Ibu. Para nelayan sudah mengenalku, Laras si gadis kecil yang tak pernah bosan mengunjungi laut. Bagaimana bisa bosan? Laut sudah menjadi rumah kedua bagiku.

Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Brawijaya (UB) menggelar Sekolah Legislasi 4.0 bertajuk “SUARAKARA: Empowering Student Voices Through Legislative Insight” di Gedung MIPA Center 1.1 (Banquet Room) pada Rabu, 22 Oktober 2025, pukul 15.00–19.08 WIB. 

Desa Langgeng yang jauh dari hiruk pikuk kota, hidup seorang wanita tua bernama Dewi Lestari. Rambutnya sudah memutih, jalannya tertatih, namun masih menyimpan cahaya yang sulit dipadamkan. Di tangannya, ada sebuah kotak kayu kecil yang selalu ia bawa kemana-mana. Kotak itu berisi surat yang tidak pernah ia kirimkan.

Pernahkah kamu terpikirkan mengapa sebagian besar masyarakat Indonesia mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok? Padahal, masih banyak sumber karbohidrat lain yang melimpah di Indonesia dengan gizi yang setara, seperti jagung, kentang, singkong, ubi jalar, talas, dan masih banyak lagi. Hanya sebagian kecil masyarakat di Indonesia bagian timur yang mengonsumsi sagu sebagai makanan pokok mereka.

Matahari pagi mulai menyeruak ke permukaan, menegaskan dirinya masih berada di tempat yang sama, menyambut semua hal-hal yang eksis hadapannya. Cahaya menyelinap ke rumah-rumah warga dan membangunkan para penghuni di dalamnya, termasuk pada rumah Pak Supriadi.

Lenyapnya beras premium dan medium dari pasar modern adalah gejala dari sebuah sistem pangan nasional yang rapuh, rentan, dan mudah goyah hanya karena satu keputusan atau satu operasi penegakan hukum yang tidak menyentuh akar persoalan.

Jumat (29/8) di Alun-alun Merdeka, Kota Malang, Aliansi Suara Rakjat (Asuro) bersama pengemudi ojek online (ojol) dan mahasiswa melakukan Aksi Solidaritas Mimbar Bebas dan Doa Bersama untuk Alm. Affan Kurniawan serta seluruh korban kekerasan aparat kepolisian. 

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, menjadi salah satu pemateri di Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PK2MABA) Rangkaian Jelajah Almamater Brawijaya (RAJA Brawijaya) 2025, Rabu (13/8) di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya.

Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PK2MABA) Rangkaian Jelajah Almamater Brawijaya (RAJA Brawijaya) 2025 pada Senin (11/8) menghadirkan sejumlah tokoh nasional. Pada akhir sesi materi, moderator memberikan satu kesempatan pertanyaan bagi mahasiswa baru. Reilaudisa mengangkat isu mengenai bendera One Piece.

Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PK2MABA) Rangkaian Jelajah Almamater Brawijaya (RAJA Brawijaya) 2025 dilaksanakan pada Senin (11/08) dengan tema “Membangun Generasi Intelektual yang Berakhlak Mulia, Adaptif, dan Tangguh Menuju Indonesia Emas 2045”. 

Di sebuah desa terpencil di Indonesia, terdapat sebuah legenda yang telah berusia ratusan tahun. Legenda itu berkisar pada Kepala Kerbau Tolak Bala, sebuah ritual yang dipercaya dapat melindungi desa dari segala macam bencana. Setiap tahun, pada malam bulan purnama, kepala kerbau yang telah dikubur di tengah hutan akan disembah oleh penduduk desa. Namun, ada satu aturan yang sangat ketat: jangan sekali-kali memindahkan kepala kerbau itu karena akan ada tumbal nyawa yang harus dibayar.

Menceritakan Aiman, seorang guru honorer yang menghadapi kesulitan ekonomi dan dipaksa untuk menerima pahit keaadaan hidupnya.

Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Brawijaya (UB) Desa Sidodadi melaksanakan pengabdian masyarakat melalui Teknologi Tepat Guna (TTG) dengan mengaplikasikan pembuatan briket kotoran sapi dan hidroponik melalui pemanfaatan barang-barang bekas.