Kendala Teknis Sempat Terjadi, Panitia Pastikan Proses PEMILWA FMIPA UB 2025 Tetap Berjalan

Foto berlangsungnya e-vote di laboratorium statistika (Kabarbasic/Akrom)

Pada Kamis (27/11/2025), proses e-vote Pemilihan Mahasiswa (PEMILWA) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Brawijaya (UB) 2025 berlangsung pukul 08.00-16.00 yang dilaksanakan di dua lokasi, yaitu Graha Sainta 3.3 dan Laboratorium Statistika B. 

Beberapa pemilih yang hadir memberikan pandangannya terkait alasan penggunaan hak suara dan harapan mereka terhadap kepemimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FMIPA selanjutnya. Ahmad Hadi Permana, mahasiswa Matematika 2023, mengungkapkan bahwa ia memilih setelah ditawari panitia seusai kelas. Ia menekankan pentingnya mengugunakan hak suara, memastikan suaranya tidak disalahgunakan. “Tadi habis kelas terus ditawarin, jadi saya milih supaya suara aku tidak disalahgunakan,” ujarnya. 

Terkait harapan terhadap BEM FMIPA, ia berharap adanya perbaikan dari tahun sebelumnya. “Pastinya lebih baik dibanding tahun lalu, kalau ada kekurangan di tahun lalu bisa diperbaiki,” tambahnya. Ahmad juga menyampaikan pesan untuk paslon, bahwa baik yang menang maupun tidak terpilih harus tetap berlapang dada. “Yang tidak terpilih jangan berkecil hati, yang terpilih berani bertanggung jawab atas terpilihnya,” pesannya.

Ahmad Hadi, mahasiswa Matematika angkatan 2023 yang hadir dalam PEMILWA FMIPA UB 2025
(Kabarbasic/Akrom)

Sementara itu, Viskal, mahasiswa Fisika 2024, menilai bahwa menggunakan hak pilih merupakan kewajiban sebagai bagian dari warga MIPA. “Alasannya sebagai warga MIPA kita wajib milih kan,” ujarnya. Ia berharap perbaikan terutama terjadi pada kinerja keorganisasian BEM FMIPA. Menutup pernyataannya, Viskal menyampaikan pesan singkat untuk paslon, “Kalau terpilih, semoga maju.”

Viskal, mahasiswa Fisika angkatan 2024 yang hadir dalam PEMILWA FMIPA UB 2025
(Kabarbasic/ Akrom)

Selain pemilih, panitia turut memberikan pembaruan terkait jumlah suara yang terkumpul serta kondisi pelaksanaan e-vote. Ketua Panitia Pengawas PEMILWA FMIPA UB 2025, Faizarrahman Ghifari, menyampaikan bahwa hingga pukul 14.39 WIB, jumlah suara yang masuk telah mencapai kisaran 900. “Untuk update terakhir di jam 12.30 di 600 suara,” jelasnya. Ia menilai angka tersebut cukup baik jika melihat kondisi MIPA tahun ini. “Jika kita melihat kondisi MIPA saat ini, jumlah tersebut sudah cukup bagus untuk warga MIPA,” ujarnya.

Faizarrahman juga menjelaskan bahwa panitia sempat menghadapi beberapa kendala teknis akibat penggunaan sistem pemilihan berbasis web milik (Pemilihan Mahasiswa Raya) PEMIRA UB. “Beberapa problem sempat terjadi terkait paslon dari fakultas lain yang masuk ke server kita ataupun waktu yang tiba-tiba terpotong sehingga terhitung abstain, tapi itu bisa langsung ditangani (Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi) DTIK,” ungkapnya.

Panitia PEMILWA memaksimalkan penyebaran informasi secara langsung di berbagai titik strategis di FMIPA demi lancarnya acara. “Kami maksimalkan branding secara offline di gazebo-gazebo, DPR (Di Bawah Pohon Rindang), MEBU (Meja Abu-Abu), dan langsung mengarahkan mahasiswa setelah kelas selesai menuju tempat pemilihan,” jelasnya.



Reporter: M. Akrom Haqqani Dwikuntoro

Penyunting: M. Ilzam Hadiwijaya