Juara Umum II LP2PKM: Nilai Kerja RITMA Maksimal, Fakultas Siap Kembangkan PKM Center

31 Tim Kontingen FMIPA dalam Awarding LP2PKM pada Minggu (19/3/2023).

LPM basic FMIPA UB — Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya (FMIPA UB) meraih Juara Umum II dalam ajang Lomba Penulisan Proposal Pekan Kreativitas Mahasiswa (LP2PKM) yang diumumkan pada Minggu (19/3/2023). 

FMIPA UB mengirimkan 31 tim kontingen dan berhasil memperoleh 7 medali dengan perolehan 3 medali emas, 1 medali perak, dan 3 medali perunggu. Adapun kategori dengan perolehan medali emas adalah PKM-RE, PKM-K, dan PKM-RSH, untuk medali perak adalah PKM-KC, dan untuk medali perunggu adalah PKM-PM, PKM-RSH, dan PKM-K.

Wakil Dekan III FMIPA UB, Chomsin Sulistya Widodo S.Si., M.Si., Ph.D., mengungkapkan bahwa pembinaan dari kakak tingkat sangat membantu tim-tim kontingen yang berkompetisi. Ia juga mengutarakan kepuasannya akan kinerja Riset dan Keilmiahan (RITMA) FMIPA UB.

“Salah satunya (keunggulan dari tim PKM FMIPA, red) pembinaan dari kakak kelas. Saya cukup senang dengan hal itu. RITMA juga sudah bekerja maksimal,” terang Chomsin ketika diwawancarai.

Fico Imanuel, Ketua Divisi Competition RITMA FMIPA UB sekaligus Ketua Pelaksana Pembinaan PKM Maba Fakultas (P2MF), turut melantaskan rasa terima kasihnya untuk dukungan yang diberikan dari pihak fakultas.

“(Fakultas MIPA, red) sangat memfasilitasi kita semua. Terutama dari ruangan dan pendanaan untuk workshop. Selain itu juga adanya dukungan moral untuk teman-teman yang berpartisipasi,” jelas Fico.

“Harapannya dengan menjadi Juara Umum II bisa semakin memotivasi teman-teman. Semoga untuk tahun depan kita bisa meraih Juara Umum,” tambahnya.

Terkait hal tersebut, Chomsin juga menerangkan upaya dari fakultas untuk meningkatkan prestasi. Ia menjelaskan rencana pengembangan PKM Center untuk mendukung kegiatan lomba penalaran.

“Ke depannya kita akan mengembangkan PKM Center. Kita ingin mengembangkan kegiatan-kegiatan mahasiswa untuk lomba penalaran, baik dikti ataupun non-dikti,” jelas Chomsin.

Selain itu, ia juga menjelaskan mengenai rencana untuk membekali mahasiswa-mahasiswa yang nantinya akan menjadi pembina tim PKM mahasiswa baru.

“Sekarang sudah dibantu oleh teman-teman RITMA. Nanti akan ada pembimbingan untuk teman-teman RITMA yang membantuk adik-adiknya, untuk memperkuat konsep gagasan,” imbuhnya (loa/ndu).